Kamis, 16 Juli 2009

**Empat Hal**

Allah SWT menciptakan alam raya di isi dengan berbagai macam mahluk, dantaranya:
A. Makhluk jamad yaitu makhluk yang berupa benda mati tanpa kehidupan seperti, tanah, air, udara,bebabtuan dan lain-lain.
B. Makhluk nabati yaitu makhluk yang berupa flora/ tumbuh-tumbuhan, yang diberi jasad dan kehidupan tetapi tidak diberi indera.
C. Makhluk hayawani yaitumakhluk yang berupa hewan/fauna, yang diberi jasad,kehidupan, indera, nafsu, namun tidak diberi akal.
D. Insan, yaitu makhluk yang diberi jasad, kehidupan (ruh), indera,dan akal.
Sedangkan Malaikat dan jin serta syetan adalah penhuni alam ghaib.
Diantara makhluk-makhluk ciptaan Allah, manusialah yang diciptakan dengan sebaik baik ciptaan.

”Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”. (QS.At Tiin:4)
Oleh karena itu manusialah yang diberi wewenang untuk menjadi khalifah diatas bumi, sekaligus diberi bekal berupa alam seisinya, sedangkan untuk mengolahnya manusia diberi akal.
Selanjutnya agar akal tidak salah langkah, Allah memberi semacam buku pintar berupa agama, dengan demikian selagi manusia masih berpegang pada ajaran agama maka ia akan selamat.
Agama dan akal inilah yang dikatakan Rasulullah sebagai permata anak Adam.
” Ada empat permata pada diri anak adam yang dapat sirna karena empat hal lainya. Adapun keempat permata itu adalah, akal, agama, rasa malu, dan amal shaleh.. Kemarahan bisa menghilangkan akal sehat, dengki dapat menghilangkan agama, tamak dapat menghilangkan rasa malu, dan ghibah/mengumpat dapat menghilangkan amal shaleh” (H.R.Ibnu Hajar ).

1.Akal manusia di anggap mutiara karena dengan akal yang sehat manusia dapat membedakan mana yang hak dan mana kewajiban, mana yang haram dan mana yang wajib, mana yang menyelamatkan dan mana yang menyesatkan dan lain-lain.
Namun satu hal yang dapat menghilangkan akal sehat yaitu marah, karena apabila orang sudah marah dan tidak bisa mengendalikan nafsu amarahnya maka yang ada hanyalah akal yang tidak sehat, sehingga tidak peduli lagi apa yang dilakukan apakah itu benar atau salah, baik atau buruk. Menguntungkan atau merugikan. Yang penting ada kemauan dan kemampuan untuk berbuat. Yang pada akhirnya adalah penyesalan yang kadang sulit diobati.

2.Agama dianggap sebagai mutiara karena Agama merupakan sebagai pembimbing akal dan sebagai barometer tentang benar dan salah, namun bila seseorang dihinggapi rasa dengki/ hasud maka nilai agamanya akan hilang.
” Jauhilah oleh kalian hasud, karena hasud itu memakan kebaikan bagaikan api memakan kayu bakar” (H.R. Abu Dawud)

3. Sifat malu adalah merupakan indikasi seorang mukmin.” AL HAYAAA U MINAL IIMAAN” ( malu adalah bagian dari iman ). Dalam arti malu jadi benalu atau malu minta melulu. Namun bila seseorang dihinggapi sifat tamak dan rakus maka rasa malupun akan sirna. Dia tidak peduli dicemooh tak peduli iman menipis yang penting memperoleh bagian lebih banyak.

4. Amal shaleh akan sirna apabila seseorang sering melakukan ghibah /mengumpat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar